Seperti yang kita tau, di berbagai negara lain pelajar nggak wajib pakai seragam sekolah bahkan ada sekolah yang nggak punya aturan pakai seragam ke sekolah. Tapi tau nggak Pop Patriotics, Indonesia pun sebenarnya pernah menerapkan pakaian bebas ke sekolah, tapi itu pas zaman dulu banget. Tepatnya pas zaman Indonesia masih dikuasai kolonial Belanda.

Pemakaian seragam di Indonesia sendiri mulai diterapkan saat Jepang menduduki tanah air. Tapi waktu itu belum ditetapkan corak warnanya buat setiap jenjang pendidikan. Negara Jepang yang sarat banget sama militeristik inilah yang membawa nilai disiplin tinggi buat masyarakat Indonesia termasuk para pelajarnya.Setelah Indonesia berhasil memerdekakan diri dari penjajah dan Jepang pun udah angkat kaki dari tanah air, budaya seragam sekolah ini masih terus diterapkan sampai sekarang.

View this post on Instagram

In progress, teenage dress @konveksi24jam.com, info: 08111101678 #konveksitermurah #konveksiproduksibaju #konveksikemeja #konveksibajuanak #konveksibutik #konveksibajuonlineshop #konveksijaket #konveksiseragam #konveksibatik #konveksifashion #konveksitangerang #konveksijakarta #konveksipdh #konveksimakassar #konveksisurabaya #konveksipapuabarat #konveksiriau #konveksilombok #konveksibali #konveksibalikapapan #konveksibrunei#konveksimalaysia #konveksisingapore #konveksiambon #konveksi#pontianak #konveksisamarinda

A post shared by konveksi24jam.com #tangerang (@konveksi24jam) on Nov 29, 2016 at 7:39am PST

Karena udah jadi kebiasaan, akhirnya pas masa pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya pada 17 Maret 1982, turunlah Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah yang isinya tentang penggunaan seragam sekolah buat para siswa. Surat Keputusan tersebut nggak cuma berisi soal penyeragaman pakaian sekolah, tapi juga sekalian ngatur corak warna yang berlaku buat tiap tingkatan sekolah. Konon katanya aturan penggunaan seragam sekolah sebetulnya juga dibuat untuk menutupi kesenjangan sosial di antara siswa-siswa, Guys.

Mau tau siapa pencetus gagasan corak warna dan aturan penggunaan seragam sekolah ini? Beliau adalah Idik Sulaeman yang waktu itu menjabat sebagai Direktur Pembinaan dan Kesiswaan di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah periode 1979-1983. Idik yang merupakan alumni Pendidikan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung ini juga merupakan pembuat lambang OSIS dan Paskibraka, lho! Tapi penentuan warna di seragam sekolah ini bukan tanpa arti, Guys.

1. Buat siswa SD, seragam hem putih dengan bawahan merah melambangkan energi dan keberanian buat siswa untuk belajar.
2. Corak biru di seragam SMP melambangkan komunikasi dan rasa percaya diri karena pada masa-masa SMP ini siswa SMP sedang dalam masa pengembangan kepercayaan diri.
3. Sedangkan corak warna abu di seragam SMA maksudnya mau menunjukkan kedewasaan dan ketenangan diri.